Rabu, 26 September 2018

Pengertian dan Konfigurasi DNS Server Debian 7

Pengertian dan Fungsi Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem penamaan terhadap sebuah komputer dengan nama domain, baik yang terhubung ke internet atau hanya berada dalam sebuah jaringan lokal (LAN).

Tanpa adanya DNS, untuk mengakses sebuah komputer, sebuah layanan atau resource kita harus mengkasesnya dengan menggunakan IP Address, yang agak sulit untuk diingat. Domain Name System (DNS) berfungsi untuk memetakan sebuah alamat IP (IP Address) ke dalam sistem penamaan atau domain, serta sebaliknya.
Seperti saat mengkases sebuah website, misalnya; www.contoh.com. Sebenarnya www.contoh.com adalah nama domain dari sebuah server yang mempunyai IP Address 10.10.10.1. Dengan adanya sistem penamaan (Domain Name System), membuat pengguna lebih mudah untuk mengingat nama dari sebuah komputer untuk mengaksesnya, atau mengakses sebuah layanan dan resource.
Domain Name System juga memungkinkan sebuah komputer memiliki lebih dari satu nama Domain. Sebagai contoh, misalnya; domain www.alamat.com adalah sebuah domain untuk layanan web server atau sebuah website. Sedangkan komputer tersebut memiliki layanan lainnya, yaitu mail server. Maka DNS memungkinkan layanan mail server tersebut memiliki nama domain sendiri, misalnya www.alamatmail.com, atau mail.alamat.com.

Mengatur IP Address di Linux/Debian

IP Address adalah syarat utama sebuah perangkat atau komputer agar dapat terhubung dengan perangkat lainnya. Sebelum mulai menginstall dan mengonfigurasi Domain Name System (DNS) di Debian, kita harus terlebih dahulu mengatur IP Address atau Network Interfaces pada komputer tersebut.
Namun IP Address tidak berarti apa-apa tanpa adanya Network Interface Card, atau yang biasanya disebut dengan Kartu Jaringan atau LAN Card. Untuk itu, pastikan komputer anda memiliki Network Interface Card. Jika anda menggunakan mesin virtual seperti VirtualBox atau VMWare Workstation, jangan lupa tambahkan Network Interface Card virtual pada mesin tersebut
Untuk mengatur IP Address di Linux/Debian, buka file Interfaces yang ada pada direktori /etc/network/. Ketikkan perintah berikut untuk membuka file tersebut:



Lalu ketik seperti dibawah ini :








kemudian tekan CTRL + X,Y,ENTER
Karena Network Interfaces baru saja dikonfigurasi, mesin perlu untuk merestart service networking agar IP address yang baru saja dikonfigurasi dapat berfungsi. Ketikkan perintah berikut untuk merestart service networking:



Kemudian anda dapat mengecek apakah konfigurasi Network Interfaces tersebut berjalan atau tidak dengan mengetikkan perintah “ifconfig”.

Kemudian akan muncul setingan IP Address yang ada pada komputer tersebut, periksa apakah sesuai dengan apa yang sudah anda konfigurasi.

Instalasi Bind9 sebagai aplikasi DNS di Debian 7

Bind9 (Barkeley Internet Name Domain versi 9) adalah paket DNS Server yang paling terkenal dan paling umum digunakan saat ini.
Untuk menginstall Bind9 atau paket lain pada Debian dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan CD, DVD, Flashdisk, atau melalui repository.
Agar lebih mudah dalam prakteknya, kami menggunakan media instalasi DVD, file .iso untuk DVD bisa didapatkan atau didownload di situs resmi Debian. Semua aplikasi yang dibutuhkan, sudah tersedia pada DVD-DVD tersebut yang tersedia dalam beberapa binary.
Paket Bind9 terletak dalam DVD Binary-1. Masukkan DVD Binary-1 dan ketikkan perintah berikut untuk menginstall Bind9.




Tekan Y lalu tunggu prosesnya hingga selesai

Konfigurasi Domain Name System (DNS) di Debian
Membuat Zone Domain
Ada beberapa konfigurasi yang harus dilakukan untuk memasang service Domain Name System (DNS) di Debian.
Salah satu yang paling penting adalah membuat zone domain. Di zone domain kita akan membuat file forward dan reverse untuk konfigurasi selanjutnya. Pada zone domain juga kita akan memilih nama domain yang akan digunakan.
Tentukan nama domain yang ingin digunakan, anda bisa menggunakan domain dengan ekstensi apapun, seperti ekstensi “.com”, “.net”, “.org”, “.co.id” atau lainnya. Tetapi ini hanya berlaku untuk koneksi lokal (LAN) atau jaringan yang tidak terhubung dengan internet. Untuk jaringan yang terhubung dengan internet, anda harus mendaftar terlebih dahulu nama domain tersebut ke pihak pengelola domain.
Jika hanya sebagai koneksi lokal, silahkan pilih nama domain bebas seperti yang anda inginkan, pada tutorial ini kami menggunakan nama domain “egipras.com”.

Pertama pindah ke directory /etc/bind dengan perintah: 




Lalu ketik perintah:



Lalu isi seperti gamber dibawah:
Jika sudah CTRL+X,Y,ENTER
Lalu copy file db.local dengan db.forward dan db.127 dengan db.reverse dengan perintah:



Konfigurasi File Forward

Forward berfungsi untuk memetakan atau menerjemahkan nama domain ke dalam alamat IP Address. Konfigurasi forward berada pada file “db.forward” yang telah kita buat sebelumnya, ketikkan perintah berikut untuk membuka file forward:



Lalu ketik seperti gambar dibawah :
Tekan CTRL+X,Y,ENTER.Lalu buka file db.reverse dengan perintah:




Lalu ketik seperti gambar dibawah


Angka “2” pada baris terakhir di konfigurasi file tersebut merupakan octet terakhir dari IP address yang digunakan.
Ketik CTRL+X,Y,ENTER

Menambahkan DNS dan Nameserver di resolv.conf

Setelah berhasil mengkonfigurasi zone domain, forward dan reverse, tahap terkahir konfigurasi Domain Name System adalah dengan menambahkan DNS dan nameserver pada file “resolv.conf”.
Ketikkan perintah berikut untuk membuka file resolv.conf:


Lalu ketik seperti gambar dibawah









Tekan CTRL+X,Y,ENTER
Pengujian dan Pembuktian DNS
Setelah semua konfigurasi DNS berhasil dilakukan. Restart terlebih dahulu service networking dan Bind9 agar agar komputer memulai ulang service-service tersebut dan konfigurasi baru dapat dimuat dan dijalankan oleh komputer.
Ketikkan perintah berikut untuk merestart service networking dan Bind9:

Kemudian test apakah Domain Name System yang sudah dikonfigurasi sebelumnya berhasil atau tidak dengan menggunakan perintah nslookup.









Lalu ping untuk mengecek koneksinya:







Jika seperti itu sudah berhasil
Selain melakukan pengujian nslookup dari komputer itu sendiri, anda juga dapat melakukan pengujian dari komputer lain (client) dengan syarat komputer client tersebut sudah terhubung dengan komputer yang anda lakukan instalasi DNS.